Senin, 22 Maret 2010

Semua ada waktunya


Didalam hidup ini,
Semua ada waktunya
Ada waktunya kita menabur...
Ada waktunya kita menuai...

Mungkin dalam hidupmu ...
Badai datang menyerbu...
Mungkin doamu bagai tak terjawab
Namun...yakinlah tetap ..

Tuhan takkan terlambat!
Juga tak akan lebih cepat..
Semuanya...
Dia jadikan indah
tepat pada waktuNya

Bagaikan kuncup mawar
pada waktunya mekar
Percayalah...
Tuhan jadikan semua indah
pada waktuNya


Rabu, 10 Maret 2010

KEBAHAGIAAN SEJATI DALAM KELUARGA


Jimi: eh knapa akhir''ini keluarga kita sering mengalami keributan ya?Gimana menurut lu?

Sani: ah ga jelas tuh apa yang diributin.Padahal dulu ga begini loh.Sepertinya makin jauh banget dari kedewasaan rohani nih.

Jimi: sebenarnya siapa yang harus memberi teladan untuk berperilaku baik dalam menjalani kehidupan berkeluarga itu,kita atau ortu sih?

Sani: seharusnya sih semua anggota keluarga harus ikut berperan.But jim,gak gampang lah membina keluarga,apalagi tanpa basic rohani yang kuat.Kadang kadang sebagai anggota keluarga sering banget lupa bahwa kunci kebahagiaan sejati dalam keluarga ialah terus menerus mencintai Tuhan dan selalu fokus padaNya.Bukan berfokus pada pemenuhan diri sendiri.

Jimi: iya ya,jangan sampai pribadi yang satu cuma pengennya merubah pribadi lainnya,egois banget.Mendingan perbaiki diri sendiri dulu deh.Kalo tiap pribadi terus terbuka terhadap Kristus,pastinya pribadi itu diubah oleh Kristus menjadi terang dalam keluarga.Itung itung menjadikan keluarga sebagai surganya dunia.

Sani: setuju tuh,jadilah kehendakMu dibumi seperti didalam surga.

Jimi: yup amin deh!!


oleh :Rendy Kadirin
(Telah termuat di BERITA KITA PANDU edisi MARET 2010)

Minggu, 28 Februari 2010

MEMBACA ALKITAB


Membaca Alkitab?To the point saja.Sebelumnya,kita harus mengetahui dahulu bahwa Alkitab layaknya surat cinta pribadi Tuhan untuk kita.Bukan surat cinta biasa.Kita tidak boleh terpaut pada kata kata indah,melainkan pada kebenaran kebenaran yang tersembunyi didalamnya.Karna hanya cinta kepada kebenaranlah yang mendorong kita untuk membaca dan merenungkan Alkitab secara kusyuk.

Maka dalam membaca Alkitab,pergunakanlah mata hati dalam mencernanya.Jadikanlah sabda sabda Alkitab sebagai tuntunan hidup rohani dan duniawi.Bacalah Alkitab dengan rendah hati dan jangan agar mendapatkan nama sebagai ahli Alkitab,sebab itu adalah suatu kebanggaan pamrih dan kesombongan diri yang sangat menjerumuskan.

Hening sejenak mohonlah dengan rendah hati dan rasa syukur pada Tuhan agar diberi pemahaman dan pengaraha yang benar secara mendalam.Sehingga kita dapat berperilaku secara wajar setip saat dengan apa yang tersirat dalam Alkitab sebagai penuntun,karna jikalau kita hanya bisa rajin mewartakan kabar gembira itu tanpa disertai perilaku yang baik dan berkenan menurut hukum kasih,maka sia sialah semua itu.Siapkah sekarang untuk membaca,merenungkan dan melakukan apa yang tersirat dalam surat cinta Tuhan?


Oleh :Rendy Kadirin

Kamis, 25 Februari 2010

MENGHADAPI KABAR CELAKA




Disuatu rumah sakit seorang istri menunggu hasil pemeriksaan kesehatan suaminya dengan berdebar debar dan tibalah saat panggilan untuk menerima hasilnya.Sang istri menduga duga hasilnya apakah kabar baik atau buruk.Bagaimana jika anda dipihak sang istri,kemungkinan menduga hal buruk terjadi tatapi kita tidak tahu mengapa demikian.

Bawah sadar manusia selalu takut terhadap hal hal buruk.Suatu kesalahan mindset?Bisa jadi.Jika demi sedemikian kita terbiasa menaruh keyakinan pada Tuhan secara otomatis kita tidak takut akan kabar buruk sekalipun.Kabar buruk memang selalu ada tapi Allah meng'amin'i bahwa kita tak perlu menjalani hidup ini dengan rasa takut terhadap apapun yang akan terjadi.Hati yang sungguh sungguh percaya pada Tuhan ialah jawaban bagi kita yang selalu khawatir.Hingga tertulis dalam MAZMUR 112:7 ''ia tidak takut kepada kabar celaka,hatinya tetap,penuh kepercayaan kepada Tuhan''

Oleh :Rendy Kadirin

Senin, 22 Februari 2010

GENGGAMLAH TANGAN ALLAH


MASUKILAH KEGELAPAN DAN GENGGAMLAH TANGAN ALLAH,ITU AKAN LEBIH BAIK DARI PADA PELITA DAN LEBIH AMAN DARI PADA SEMUA JALAN YANG SUDAH DIKETAHUI(RAJA GEORGE VI)


Maksud kata kata diatas bukan berarti harus masuk dalam kegelapan lalu bertemu dengan Allah,tetapi kata kata ini dicetuskan oleh Raja George VI dalam pidato natalnya ditengah perang dunia II 1939.Dimana natal benar benar gelap,tiada pengharapan.Batin semua orang tersesat entah harus kemana,karna pada saat itu pelia dan jalan mengandung banyak sekali keraguan dan ketidakpastian.Dalam keadaan kelam itu maka Raja George VI menghimbau agar semua orang tetap percaya kepada Allahyang menuntun kepada jalan yang Tuhan kehendaki.

Mungkin kita juga pernah mengalami hal yang seperti itu meski tidak sama persis.Kadang terang terlalu membuat kita silau pada hal hal yang sudah diketahui kepastiannya menurut ukuran manusia.Karena terlalu silau akan ego dunia,maka tidak lagi dapat melihat secara jernih.Mau tidak mau main tabrak sana sini,akhirnya malah lebih tersesat.

Disaat seperti itu kita perlu tenang sejenak dan ketahuilah bahwa Allah menggenggam tangan kita menuju tempat tujuan yang tepat bagi kita sesuai dengan kehendakNya.Mudah bukan?

Oleh :Rendy Kadirin

Jumat, 19 Februari 2010

PENYERAHAN DIRI


Bapa,kuserahkan diriku padaMu.
Perbuatlah padaku apa yang menjadi kehendakMu.
Apapun yang akan Kau Perbuat padaku,aku berterima kasih.
Aku siap sedia untuk apa saja,akan kuterima dengan tangan terbuka asal terjadilah kehendakMu padaku dan pada segala mahlukMu,dan aku tak akan manginginkan yang lain.
Kuletakkan jiwaku dalam tanganMu kuberikan itu padaMu ya Tuhan dengan seluruh cinta yang ada didalamnya.
Itu semua kukerjakan karena aku mencintaiMu.
Dan cinta ku memaksaku untuk memberikan hatiku padaMu.
Kuserahkan diriku tanpa syarat dengan kepercayaan tak terbatas karena Engkau adalah Bapaku.Amin


Oleh :Rendy Kadirin
Diambil dari Kumpulan Doa Doa Terpilih,SEKRETARIAT NASIONAL KONGGRESI MARIA

Senin, 15 Februari 2010

PERDAMAIAN


Orang berjalan sepanjang jalan suatu hari,ketika orang berkuda lewat.Gelagat jahat nampak di matanya dan ada darah di tangannya.

Beberapa saat kemudian segerombolan orang berkata minta tanya,apakah pejalan kaki tadi melihat orang dengan darah di tangan lewat.Mereka mengejar dia.

‘’Siapa dia itu?’’tanya orang yang berjalan .

‘’Orang penjahat’’jawab pemimpin rombongan .

‘’Kamu mengejarnya untuk dibawa ke pengadilan?’’

‘’Tidak’’kata pemimpinnya.’’Kami mengejar dia untuk menunjukan jalan kepadanya’’

Hanya perdamaian akan menyelamatkan dunia,bukan keadilan yang pada umumnya kata lain bagi balas dendam.


Oleh:Rendy Kadirin
Diambil dari sang katak;Antony De Mello